Canidae
| Canid[1] Julat zaman: 39.75–0 Ma PreЄ Є O S D C P T J K Pg N | |
|---|---|
 | |
| Genus-genus canid ekstan utama kiri-ke-kanan, atas-ke-bawah: Canis, Cuon, Lycaon, Cerdocyon, Chrysocyon, Speothos, Vulpes, Nyctereutes, Otocyon dan Urocyon | |
| Pengelasan saintifik | |
| Alam: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Order: | |
| Suborder: | |
| Keluarga: | Canidae G. Fischer de Waldheim, 1817 |
| Genus dan spesies | |
| Lihat teks | |
Canidae ialah keluarga biologi Carnivora yang termasuk anjing bela jinak, serigala, rubah, jakal, koyote, dan banyak lagi mamalia keanjing esktan yang kurang diketahui dan pupus. Ahli keluarga ini dipanggil canid.[2] Keluarga Canidae terbahagi kepada dua suku: Canini (berkaitan dengan serigala) dan Vulpini (berkaitan dengan rubah).
Canid mempunyai sejarah evolusi panjang. Pada Eosen, sekitar 50 juta tahun lalu, Carnivora terpisah kepada dua zuriat, Caniformia (keanjingan) dan Feliformia (kekucingan). Menjelang Oligosen, sekitar sepuluh juta tahun kemudian, canid sebenar pertama telah muncul dan keluarga ini telah terpisah menjadi tiga subkeluarga, Hesperocyoninae, Borophaginae, dan Caninae. Hanya yang terakhir daripada ini telah mandiri sehingga kini.
Canid dijumpai di semua benua kecuali Antartika dan berlainan saiz daripada serigala kelabu 2 m (6.6 ka) sehingga rubah fennec sepanjang 24 cm (9.4 in). Bentuk badan canid adalah serupa, biasanya mempunyai muncul panjang, telinga tegak, gigi tersesuai untuk pemecahan tulang dan penghirisan daging, tungkai panjang dan ekor lebat. Ia kebanyakannya merupakan haiwan sosial, hidup bersama-sama dalam unit keluarga atau kelompok kecil dan bertingkah laku dengan bekerjasama. Biasanya, hanya pasangan dominan dalam sesebuah kelompok membiak, dan seperinduk anak dibesarkan secara tahunan di dalam sarang bawah tanah. Canid berkomunikasi dengan isyarat bau dan dengan penyuaraan. Satu canid, anjing bela jinak, satu subspesies serigala kelabu, menjalinkan hubungan dengan manusia, dan kini kekal sebagai haiwan bela jinak yang dibela secara paling meluas.
Canid dan manusia
Satu canid, anjing bela jinak, satu subspesies serigala kelabu, menjalinkan hubungan dengan manusia lama dahulu. Hubungan ini didokumenkan seawal 26,000 tahun lalu, bilamana tapak kaki seorang kanak-kanak lelaki berumur sekitar lapan hingga sepuluh tahun dijumpai di Gua Chauvet di Perancis selatan, berjalan di samping yang dikenal pasti sebagai anjing besar atau serigala.[3] Fosil anjing tercatat terawal dijumpai berusia sekitar 31,700 tahun di Gua Goyet di Belgium.[4] Sungguhpun lebih awal, serigala dijumpai terfosil di lokasi sama dengan manusia di tapak-tapak yang bertarikh kembali ke 300,000 tahun, menunjukkan betapa awal manusia dan serigala telah berinteraksi dengan satu sama lain.[5] Kajian yang menggunakan kromosom Y dan mtDNA telah menunjukkan bahawa serigala pertama kali dibelajinakkan di kawasan di selatan Sungai Panjang di China.[6] Kenyataan bahawa serigala merupakan haiwan kawanan dengan struktur sosial kerjasama mungkin telah menjadi sebab bahawa hubungan ini berkembang. Manusia memperoleh faedah daripada kesetiaan, kerjasama, kerja berpasukan, kewaspadaan, dan kebolehan penjejakan canid ini sementara serigala mungkin telah memperoleh faedah daripada kegunaan senjata untuk menyerang mangsa lebih besar dan pengongsian makanan. Manusia dan anjing berevolusi bersama-sama.[7] Pertalian antara manusia dengan anjing terlihat dalam pengebumian anjing dengan pemiliknya seawal 11,000 tahun lalu di benua Amerika dan 8,500 tahun lalu di Eropah.[5]
Antara canid, hanya serigala yang diketahui memengsakan manusia.[8] Walau bagaimanapun, sekurang-kurangnya dua catatan mendapati koyote membunuh manusia,[9] dan dua ekor jakal membunuh kanak-kanak.[10] Manusia telah memerangkap dan memburu sesetengah canid kerana bulunya dan, terutamanya serigala kelabu, untuk sukan.[11] Canid seperti anjing hutan kini terancam di alam liar kerana perburuan, kehilangan habitat, penyusutan spesies mangsa ungulat dan transmisi penyakit daripada anjing bela jinak.[12]
Spesies dan taksonomi
KELUARGA CANIDAE (Spesies ekstan dan baru pupus)
Subkeluarga Caninae
- Anjing benar - Suku Canini
- Genus Canis
- Serigala kelabu, Canis lupus 2.723 jtl hingga kini)
- Anjing bela jinak, Canis lupus familiaris
- Dingo, paling kerap dikelaskan sebagai Canis lupus dingo (kadang-kadang dianggap sebagai satu takson sendiri)
- banyak subspesies lain
- Koyote, Canis latrans (juga dipanggil serigala prairie)
- Serigala Habsyah, Canis simensis (juga dipanggil rubah Simien dan jakal Simien)
- Jakal keemasan, Canis aureus
- Jakal tepi berbelang, Canis adustus
- Jakal berbelakang hitam, Canis mesomelas
- Serigala kelabu, Canis lupus 2.723 jtl hingga kini)
- Genus Cuon
- Anjing hutan, Cuon alpinus atau Canis alpinus (juga dipanggil anjing serigala dan anjing liar Asia)
- Genus Lycaon
- Anjing liar Afrika, Lycaon pictus (juga dipanggil anjing pemburu Afrika)
- Genus Atelocynus
- Anjing bertelinga pendek, Atelocynus microtis
- Genus Cerdocyon
- Rubah pemakan ketam, Cerdocyon thous
- Genus Dusicyon †
- Serigala Falkland, Dusicyon australis †
- Genus Lycalopex (Pseudalopex)
- Culpeo, Lycalopex culpaeus
- Rubah Darwin, Lycalopex fulvipes
- Rubah kelabu Amerika Selatan, Lycalopex griseus
- Rubah pampas, Lycalopex gymnocercus
- Rubah Sechura, Lycalopex sechurae
- Rubah beruban, Lycalopex vetulus
- Genus Chrysocyon
- Serigala bersurai, Chrysocyon brachyurus
- Genus Speothos
- Anjing semak, Speothos venaticus
- Genus Canis
- Rubah benar - Suku Vulpini
- Genus Vulpes
- Rubah Artik, Vulpes lagopus
- Rubah merah, Vulpes vulpes (1 jtl hingga kini)
- Rubah pantas, Vulpes velox
- Rubah anak, Vulpes macrotis
- Rubah corsac, Vulpes corsac
- Rubah Cape, Vulpes chama
- Rubah pucat, Vulpes pallida
- Rubah Benggala, Vulpes bengalensis
- Rubah pasir Tibet, Vulpes ferrilata
- Rubah Blanford, Vulpes cana
- Rubah Rüppell, Vulpes rueppelli
- Rubah fennec, Vulpes zerda
- Genus Urocyon (2 jtl hingga kini)
- Rubah kelabu, Urocyon cinereoargenteus
- Rubah pulau, Urocyon littoralis
- Rubah Cozumel, Urocyon sp.
- Genus Vulpes
- Caninae basal
- Genus Otocyon (barang kali vulpin yang hampir dengan Urocyon)
- Rubah bertelinga kelawar, Otocyon megalotis
- Genus Nyctereutes
- Anjing rakun, Nyctereutes procyonoides
- Genus Otocyon (barang kali vulpin yang hampir dengan Urocyon)
Canidae prasejarah
Pengelasan Hesperocyoninae daripada Wang (1994);[13] Borophaginae daripada Wang, Tedford, Taylor (1999),;[14] dan Caninae daripada Tedford, Wang, Taylor (2009)[15] kecuali ternyata.
Caninae
- Suku Canini[15]
- Genus Canis
- Canis adoxus †
- Canis ameghinoi †
- Canis apolloniensis (1.1 jtl) †
- Canis armbrusteri (1.5 jtl) †
- Canis arnensis (3.4 jtl, †)
- Canis cautleyi †
- Canis cedazoensis (4.6 jtl) †
- Canis dirus (1.69 jtl) †
- Canis donnezani (4.0-3.1 Ma †, barang kali leluhur serigala)
- Canis edwardii (4.6 jtl) †, spesies pertama serigala di Amerika Utara)
- Canis (Eucyon) cipio (8.2 jtl †, barang kali spesies pertama genus Canis)
- Canis etruscus (3.4 jtl †)
- Canis ferox (5 jtl) †
- Canis gezi †
- Canis lepophagus (8 jtl)†
- Canis michauxi †
- Canis mosbachensis (0.787 jtl †)
- Canis nehringi †
- Genus Cynotherium †
- Anjing hutan Sardinia, Cynotherium sardous †
- Genus Theriodictis (1.19 jtl)†
- Genus Protocyon †
- Genus Dusicyon †
- Dusicyon avus †
- Genus Cerdocyon
- Cerdocyon avius †
- Cerdocyon ensenadensis †
- Genus Speothos
- Genus Nurocyon †
- Nurocyon chonokhariensis †
- Genus Xenocyon †
- Xenocyon falconeri (2.6 jtl †)
- Xenocyon lycaonoides (1.69 jtl) †
- Genus Canis
- Suku Vulpini
- Caninae basal
- Genus Nyctereutes (7.1 jtl hingga kini)
- Caninae pertama
Borophaginae
† (jtl = juta tahun lalu) (juta tahun = wujud)
- Suku Phlaocyonini (27.2 juta tahun) †
- Genus Cynarctoides (16.7 juta tahun) †
- Genus Phlaocyon (30-19 jtl)
- Phlaocyon achoros
- Phlaocyon annectens (22 jtl)
- Phlaocyon latidens (30 jtl)
- Phlaocyon leucosteus (22 jtl)
- Phlaocyon mariae
- Phlaocyon marslandensis (19 jtl)
- Phlaocyon minor (30 jtl)
- Phlaocyon multicuspus
- Phlaocyon taylori[16]
- Phlaocyon yakolai (19 jtl)
- Suku Borophagini (16.7 juta tahun) †
- Genus Cormocyon (10.2 juta tahun) †
- Genus Desmocyon (9 juta tahun) †
- Genus Metatomarctus (4.3 juta tahun) †
- Metatomarctus canavus (4.3 juta tahun) †
- Metatomarctus sp. A (16 jtl)
- Metatomarctus sp. B (16 jtl)
- Genus Eulopocyon (18-16 jtl)
- Eulopocyon brachygnathus (16 jtl)
- Eulopocyon spissidens (18 jtl)
- Genus Psalidocyon (16 jtl)
- Psalidocyon marianae (16 jtl)
- Genus Microtomarctus (4 juta tahun) †
- Microtomarctus conferta (17.67 juta tahun) †
- Genus Protomarctus (18 jtl)
- Protomarctus optatus (18 jtl)
- Genus Tephrocyon (16 jtl)
- Tephrocyon rurestris (16 jtl)
- Subsuku Cynarctina †
- Genus Paracynarctus (6.7 juta tahun) †
- Genus Cynarctus (5.6 juta tahun) †
- Subsuku Aelurodontina (15 juta tahun) †
- Subsuku Borophagina (17 juta tahun) †
- Genus Paratomarctus (6 juta tahun) †
- Paratomarctus euthos (13 jtl)
- Paratomarctus temerarius (16 jtl)
- Genus Carpocyon (19.7 juta tahun) †
- Genus Protepicyon (16 jtl)
- Protepicyon raki (16 jtl)
- Genus Epicyon (2 juta tahun) †
- Genus Borophagus (7 juta tahun) †
- Genus Paratomarctus (6 juta tahun) †
Hesperocyoninae
† (jtl = juta tahun lalu)
- Genus Cynodesmus (32-29 jtl)
- Cynodesmus martini (29 jtl)
- Cynodesmus thooides (32 jtl)
- ?Genus Caedocyon
- Caedocyon tedfordi
- Genus Ectopocynus (32-19 jtl)
- Ectopocynus antiquus (32 Ma)
- Ectopocynus intermedius (29 jtl)
- Ectopocynus siplicidens (19 jtl)
- Genus Enhydrocyon (29-25 jtl)
- Enhydrocyon basilatus (25 jtl)
- Enhydrocyon crassidens (25 jtl)
- Enhydrocyon pahinsintewkpa (29 jtl)
- Enhydrocyon stenocephalus (29 jtl)
- Genus Hesperocyon (39.74-34 jtl)
- Hesperocyon coloradensis
- Hesperocyon gregarius (37 jtl)
- Genus Mesocyon (34-29 jtl)
- Mesocyon brachyops (29 jtl)
- Mesocyon coryphaeus (29 jtl)
- Mesocyn temnodon
- Genus Osbornodon (32-18 jtl)
- Genus Paraenhydrocyon (30-25 jtl)
- Paraenhydrocyon josephi (30 jtl)
- Paraenhydrocyon robustus (25 jtl)
- Genus Philotrox (29 jtl)
- Philotrox condoni (29 jtl)
- Genus Prohesperocyon (36 jtl)
- Prohesperocyon wilsoni (36 jtl)
- Genus Sunkahetanka (29 jtl)
- Sunkahetanka geringensis (29 jtl)
- Genus Cynodesmus (32-29 jtl)
Rujukan
- ^ Wozencraft, W. C. (2005). "Order Carnivora". Dalam Wilson, D. E.; Reeder, D. M (penyunting). Mammal Species of the World (ed. 3rd). Johns Hopkins University Press. ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494.CS1 maint: ref=harv (link)
- ^ Canid Merriam-Webster.com. Canid definition Merriam-Webster. dicapai pada 27 Mei 2014
- ^ Derr, Mark (29 Oktober 2011). "From the Cave to the Kennel". The Wall Street Journal. Diarkibkan daripada yang asal pada 2013-11-22. Dicapai pada 2 Disember 2012.
- ^ Shipman, Pat. (2009). "The Woof at the Door" (PDF). American Scientist. Diarkibkan (PDF) daripada yang asal pada 2013-12-04. Dicapai pada 2 Disember 2012.
- ^ a b Galibert, F.; Quignon, P.; Hitte, C.; Andre, C. (2011). "Toward understanding dog evolutionary and domestication history" (PDF). Comptes Rendus Biologies. 334 (3): 190–196. doi:10.1016/j.crvi.2010.12.011. Diarkibkan (PDF) daripada yang asal pada 2013-12-04. Dicapai pada 2 Disember 2012.
- ^ Ding, Z-L.; Oskarsson, M.; Ardalan, A.; Angleby, H.; Dahlgren, L-G.; Tepeli, C.; Kirkness, E.; Savolainen, P.; Zhang, Y-P. (2012). "Origins of domestic dog in Southern East Asia is supported by analysis of Y-chromosome DNA". Heredity. 108: 507–514. doi:10.1038/hdy.2011.114.CS1 maint: multiple names: authors list (link)
- ^ Schleidt, Wolfgang M.; Shalter, Michael D. (2003). "Co-evolution of Humans and Canids: An Alternative View of Dog Domestication: Homo Homini Lupus?" (PDF). Evolution and Cognition. 9 (1): 57–72. Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 2014-04-11. Dicapai pada 2014-07-10.CS1 maint: multiple names: authors list (link)
- ^ Kruuk, H. 2002. Hunter and Hunted: Relationships between Carnivores and People. Cambridge, UK: Akhbar Universiti Cambridge. ISBN 0-521-81410-3.
- ^ "Coyote Attacks: An Increasing Suburban Problem" (PDF). Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 2006-02-24. Dicapai pada 19 Ogos 2007.
- ^ "Canis aureus". Animal Diversity Web. Universiti Michigan. Dicapai pada 31 Julai 2007.
- ^ "Fox hunting worldwide". BBC News. 16 September 1999. Dicapai pada 16 Jun 2014.
- ^ Templat:IUCN2013.2
- ^ Wang, Xiaoming (1994). "Phylogenetic systematics of the Hesperocyoninae". Bulletin of the American Museum of Natural History. 221: 1–207. Templat:Hdl.
- ^ Wang, Xiaoming (1999). "Phylogenetic systematics of the Borophaginae". Bulletin of the American Museum of Natural History. 243: 1–391. Templat:Hdl.
- ^ a b Tedford, Richard; Wang, Xiaoming; Taylor, Beryl E. (2009). "Phylogenetic systematics of the North American fossil Caninae (Carnivora: Canidae)". Bulletin of the American Museum of Natural History. 325: 1–218. doi:10.1206/574.1.
- ^ a b Hayes, F.G. (2000). "The Brooksville 2 local fauna (Arikareean, latest Oligocene) Hernando County, Florida". Bulletin of the Florida Museum of Natural History. 43 (1): 1–47.
- ^ Wang, Xiaoming; Wideman, Benjamin C.; Nichols, Ralph; Hanneman, Debra L. (2004). "A new species of Aelurodon (Carnivora, Canidae) from the Barstovian of Montana" (PDF). Journal of Vertebrate Paleontology. 24 (2): 445–452. doi:10.1671/2493. Diarkibkan (PDF) daripada yang asal pada 2007-09-30. Dicapai pada 8 Julai 2007.
- ^ Wang, Xiaoming (2003). "New Material of Osbornodon from the Early Hemingfordian of Nebraska and Florida" (PDF). Bulletin of the American Museum of Natural History. 279: 163–176. doi:10.1206/0003-0090(2003)279<0163:C>2.0.CO;2.
Rujukan umum
- Xiaoming Wang, Richard H. Tedford, Mauricio Antón, Dogs: Their Fossil Relatives and Evolutionary History, New York: Akhbar Universiti Columbia, 2008; ISBN 978-0-231-13528-3
Pautan luar
- Templat:NCBI
- Pemeliharaan Anjing Liar Afrika (Inggeris)
