Septisemia epizotik

Septisemia epizotik
Informasi umum
Nama lainPenyakit ngorok, shipping fever, borbone
SpesialisasiPenyakit menular, kedokteran hewan
TipeBusung, pektoral, intestinal[1]
PenyebabPasteurella multocida serotipe 6:B dan 6:E
Faktor risikoStres dalam perjalanan
Aspek klinis
Gejala dan tandaDemam, gangguan pernapasan, suara dengkuran, leleran hidung, pneumonia, kematian mendadak
DiagnosisKultur bakteri, pemeriksaan sediaan apus darah dengan pewarnaan Giemsa atau metilena biru, PCR
Kondisi serupaAntraks, gangren gas,[2] radang paha, serta salmonelosis, mikoplasmosis bentuk akut dan pasteurelosis bentuk pneumonia[3]
Tata laksana
PencegahanVaksinasi
PerawatanAntibiotika

Septisemia epizotik (bahasa Inggris: hemorrhagic septicemia; bahasa Latin: septicaemia epizooticae, disingkat SE) adalah penyakit menular pada hewan yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida serotipe tertentu. Di Indonesia, penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit ngorok karena hewan penderitanya menunjukkan tanda klinis berupa mendengkur.[4] Penyakit ini banyak menyerang sapi dan kerbau (lebih peka), serta telah dilaporkan pada kambing, domba, dan babi.[5] Pada fase perakut dan akut, SE dapat menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya tanda klinis. Walaupun demikian, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin dan diobati dengan antibiotika.

Catatan kaki

  1. ^ Dirkeswan 2014, hlm. 271-272.
  2. ^ Dirkeswan 2014, hlm. 275.
  3. ^ OIE Disease Cards 2013, hlm. 3.
  4. ^ Dirkeswan 2014, hlm. 270.
  5. ^ OIE Disease Cards 2013, hlm. 1.

Daftar pustaka

  • Direktorat Kesehatan Hewan (2014). Manual Penyakit Hewan Mamalia (PDF). Jakarta: Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 
  • Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (April 2013), Haemorrhagic Septicaemia (PDF), OIE Technical Disease Cards, World Organisation for Animal Health (OIE) 
  • Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2018), Chapter 3.4.10. Haemorrhagic Septicaemia (PDF), OIE Terrestrial Manual, World Organisation for Animal Health (OIE) 
  • Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (28 Juni 2019), Chapter 11.7. Haemorrhagic Septicaemia (Pasteurella multocida Serotypes 6:B and 6:E) (PDF), OIE Terrestrial Animal Health Code, World Organisation for Animal Health (OIE), diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-02-23, diakses tanggal 2020-02-23 
  • Spickler, Anna Rovid (Agustus 2019). Hemorrhagic Septicemia (PDF). CFSPH Technical Disease Fact Sheets. The Center for Food Security and Public Health, Iowa State University. 
Klasifikasi
D
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
HPHK Golongan I
Penyakit prion
Penyakit viral
Penyakit bakterial
  • Agalaksia menular
  • Aktinomikosis sapi
  • American foulbrood
  • Bruselosis kambing dan bruselosis domba
  • Epididimitis domba
  • European foulbrood
  • Heartwater
  • Ingus jahat
  • Ingus tenang
  • Kampilobakteriosis
  • Metritis kuda menular
  • Pleuropneumonia kambing menular
  • Pleuropneumonia sapi menular
  • Rhinitis atropik babi
  • Septisemia Yersinia pseudotuberkulosis
  • Tularemia
Penyakit parasitik
  • Akarapisosis lebah madu
  • Dourin
  • Infestasi lalat sekrup Dunia Baru (miasis)
  • Infestasi kumbang sarang lebah kecil
  • Infestasi Tropilaelaps lebah madu
  • Leismaniasis
  • Trikomoniasis
  • Varroosis lebah madu
  • l
  • b
  • s
HPHK Golongan II
Penyakit viral
Penyakit bakterial
Penyakit fungal
Penyakit parasitik


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s