Reiwa

Bagian dari seri artikel mengenai
Sejarah Jepang
Periode
Paleolitiksebelum 14.000 SM
Jōmon14.000–300 SM
Yayoi300 SM – 250 M
Kofun250–538
Asuka538–710
Nara710–794
Heian794–1185
Kamakura1185–1333
Restorasi Kemmu1333–1336
Muromachi (Ashikaga)
  • Nanboku-chō
  • Sengoku
1336–1573
Azuchi–Momoyama
  • Perdagangan dengan Nanban
1568–1603
Edo (Tokugawa)
  • Sakoku
  • Persetujuan Kanagawa
  • Bakumatsu
1603–1868
1868–1912
1912–1926
Shōwa 1926–1989
1989–2019
2019–sekarang
  • Istilah
  • Garis waktu
  • l
  • b
  • s
Kaligrafi Reiwa
Reiwa saat diumumkan pertama kali oleh ketua sekretaris kabinet Yoshihide Suga pada tanggal 1 April 2019.

Reiwa (Jepang: 令和code: ja is deprecated )[1] adalah nama zaman di Jepang saat ini yang dimulai pada tanggal 1 Mei 2019, satu hari setelah Kaisar Akihito turun tahta dan ketika anaknya, Naruhito, naik tahta menjadi kaisar Jepang yang ke-126.[2]

Etimologi

Karakter kanji untuk "Reiwa" memiliki arti "Dekret Damai" atau "Kedamaian lewat Keteraturan" dan diambil dari puisi klasik Man'yōshū. Kanji untuk "Reiwa" berarti "keselarasan nan indah.".[3]

Implementasi

Konsorsium Unicode telah menyediakan poin kode (U+32FF) untuk glif baru yang menggabungkan versi halfwidth dari kanji reiwa (令 dan 和) menjadi karakter yang satu.[4]

Referensi

  1. ^ "新元号「令和(れいわ)」 出典は万葉集" (dalam bahasa Japanese). 1 April 2019. Diakses tanggal 1 April 2019. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ McCurry, Justin (1 April 2019). "Reiwa: Japan prepares to enter new era of 'fortunate harmony'". The Guardian. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  3. ^ "'Reiwa' is Japan's New Imperial Era". Japan Forward. 1 April 2019. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  4. ^ "New Japanese Era". The Unicode Blog. Unicode Consortium. 2018-09-06. Diakses tanggal 1 April 2019. 
Jepang

Artikel bertopik Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s