Oemar Seno Adji

[[Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]] ke-5Masa jabatan
22 Januari 1974 – 9 Februari 1981Ditunjuk olehSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Soebekti
Pengganti
Mudjono
Sebelum
[[Menteri Kehakiman Indonesia]] ke-15Masa jabatan
25 Juli 1966 – 28 Maret 1973PresidenSoekarno
Soeharto
Sebelum
Pendahulu
Wirjono Prodjodikoro
Pengganti
Ali Said
Sebelum
Informasi pribadiLahir(1915-12-05)5 Desember 1915
Surakarta, Hindia BelandaMeninggal5 Desember 1984(1984-12-05) (umur 69)AnakIndriyanto Seno AdjiAlma materUniversitas Gadjah Mada
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Oemar Seno Adji, S.H., M.H. (05 Desember 1915 – 05 Desember 1984) adalah mantan Ketua Mahkamah Agung RI periode 1974-1982. Alumni dari Universitas Gadjah Mada ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman periode 1966-1974. Ia memulai karier sebagai pegawai departemen kehakiman dan sempat menjadi jaksa agung muda.

Biografi

Prof. Oemar Seno Adji, S.H (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 5 Desember 1915 - 1984) adalah seorang anak bupati yang mendapat pendidikan terbaik saat itu. Mulai dari HIS Solo, kemudian dilanjutkan ke MULO Solo, dan AMS A Yogyakarta.

Setamat AMS pada akhir 1930-an, Seno hijrah ke Jakarta dan masuk di Rechtshogeschool meskipun bidang hukum kurang diminatinya. Setelah lulus, ia bekerja di Departemen Kehakiman (1946-1949). Seno aktif mendalami hukum dan berhasil menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1949). Kemudian ia diangkat menjabat Jaksa Agung Muda periode (1950-1959).

Setelah masa jabatannya berakhir sebagai Jaksa Agung Muda, sejak tahun 1959 Seno menjadi dosen dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1966-1968). Di pemerintahan, ia dipercaya menjabat Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan I (1968-1973) dan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (1974-1982). Setelah itu, ia kembali ke dunia akademis sebagai rektor memimpin Universitas Krisnadwipayana (1981-1984). Seno juga membuka Kantor Advokat Oemar Seno Adji.[1]

Jabatan Struktural

  • Pegawai Departemen Kehakiman (1942-1950)
  • Jaksa Agung Muda (1950-1959).
  • Dosen dan Guru Besar Fakultas Hukum UI (1959).
  • Dekan Fakultas Hukum UI (1966-1968).
  • Menteri Kehakiman RI (1966-1974).
  • Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (1974-1982).
  • Rektor Universitas Krisnadwipayana (1981-1984).

Referensi

  1. ^ "Detail Kabinet Menteri - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-28. Diakses tanggal 2016-03-18. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Profil @ TokohIndonesia.com Diarsipkan 2008-12-25 di Wayback Machine.
Jabatan peradilan
Didahului oleh:
R. Soebekti
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
1974–1981
Diteruskan oleh:
Mudjono
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wirjono Prodjodikoro
Menteri Kehakiman Indonesia
1966–1973
Diteruskan oleh:
Mochtar Kusumaatmadja
  • l
  • b
  • s
Mendagri: Amir Machmud • Menlu: Adam Malik, Syarief Thayeb (Plt.) • Menhankam/Panglima ABRI: Maraden Panggabean • Menhak: Oemar Senoadji, Mochtar Kusumaatmadja • Menteri Penerangan: Mashuri Saleh, Sudharmono (Plt.) • Menperin: M. Jusuf • Mendag: Radius Prawiro • Menag: Abdul Mukti Ali • Menkeu: Ali Wardhana • Mentan: Thoyib Hadiwidjaja • Mentam: Mohammad Sadli • Menteri PUTL: Sutami • Menhub: Emil Salim • Mendikbud: Sumantri Brodjonegoro, Syarief Thayeb • Menkes: GA Siwabessy • Mensos: M. S. Mintaredja • Menakertranskop: Subroto • Menteri Ekuin/Kepala BAPPENAS: Widjojo Nitisastro • Menteri Kesra: Sunawar Sukowati • Menpan/Waket BAPPENAS: J. B. Sumarlin • Menteri Negara Riset: Sumitro Djojohadikusomo • Jaksa Agung: Ali Said • Gubernur Bank Indonesia: Rachmat Saleh • Pangkopkamtib: Sumitro, Soeharto, Sudomo (Plt.) • Mensesneg: Soedharmono
  • l
  • b
  • s
Kabinet Pembangunan I (1968–1973)
Mendagri: Basuki Rahmat, Amir Machmud • Menlu: Adam Malik • Menhankam/Panglima ABRI: Soeharto, Maraden Panggabean • Menhak: Oemar Senoadji • Menteri Penerangan: Boediardjo • Menkeu: Ali Wardhana • Mendag: Sumitro Djojohadikusomo • Mentan: Thoyib Hadiwidjaja • Menperin: M. Jusuf • Mentam: Sumantri Brodjonegoro • Menteri PUTL: Sutami • Menhub: Frans Seda • Mendikbud: Mashuri Saleh • Menkes: G.A. Siwabessy • Menag: Muhammad Dahlan, Abdul Mukti Ali • Menaker: Mursalin Daeng Mamangung, M. Sadli • Mentranskop: M. Sarbini, Subroto • Mensos: Albert Mangaratua Tambunan, Idham Chalid (Plt.), M. S. Mintaredja • Menteri Ekuin: Sri Sultan Hamengkubuwono IX • Menteri Kesra: Idham Chalid • Menteri PPN/ Ketua BAPPENAS: Sunawar Sukowati, Widjojo Nitisastro • Menpenhukpemmen (dihapuskan sejak Reshuffle Kabinet pada 11 September 1971): M. S. Mintaredja • Menteri PPAN: Harsono Tjokroaminoto, Emil Salim • Jaksa Agung: Sugih Arto • Gubernur Bank Indonesia: Radius Prawiro • Pangkopkamtib: Maraden Panggabean, Sumitro • Mensesneg: Alamsyah Ratu Perwiranegara, Soedharmono
  • l
  • b
  • s
Kabinet Ampera I (1966–1967)
  • l
  • b
  • s
Menteri Kehakiman
(1945–1999)
Menteri Hukum dan Perundang-undangan
(1999–2001)
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
(2001–2004)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(2004–sekarang)
Kategori


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s