Mohd Radzi Md Jidin

Menteri Senior Pendidikan dan SosialMasa jabatan
10 Maret 2020 – 24 November 2022Perdana MenteriMenteri Pendidikan Malaysia ke-21Masa jabatan
10 Maret 2020 – 24 November 2022Perdana MenteriWakil Menteri Ekonomi MalaysiaMasa jabatan
17 Juli 2018 – 24 Februari 2020Perdana MenteriMahathir MohamadMenteriMohamed Azmin AliWakil Presiden Partai Pribumi Bersatu MalaysiaMulai menjabat
23 Agustus 2020
Menjabat bersama Ronald Kiandee & Mohd. Rafiq NaizamohideenPresidenMuhyiddin YassinKetua UmumMuhyiddin YassinSenatorMasa jabatan
17 Juli 2018 – 5 November 2022Penguasa monarkiMuhammad V
Al-Sultan AbdullahPerdana MenteriMahathir Mohamad
Muhyiddin YassinKepala Informasi Partai Pribumi Bersatu MalaysiaMasa jabatan
27 September 2018 – 8 September 2020Ketua UmumMahathir Mohamad (2016–2020)
Muhyiddin Yassin (2020) Informasi pribadiLahir
4 September 1977 (umur 46)
Ketereh, Kelantan, MalaysiaKebangsaanMalaysiaPartai politikUMNO (–2018)
BERSATU (2018–)Afiliasi politik
lainnyaBarisan Nasional (–2018)
Pakatan Harapan (2018–2020)
Perikatan Nasional (2020–)Suami/istriBalkis ZakariaProfesiAkuntan Forensik, dosenSitus webDr Radzi Jidin di Facebook

Sunting kotak info • L • B

Dr. Mohd Radzi Md Jidin (lahir 4 September 1977) adalah politisi berkebangsaan Melayu di negara Malaysia. Di kabinet, ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan Malaysia merangkap Menteri Senior Bidang Pendidikan dan Sosial pada Kabinet Muhyiddin Yassin. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Senator di Dewan Negara, Majelis tinggi di Parlemen Malaysia dan Wakil Menteri Urusan Ekonomi pada Kabinet Mahathir ketujuh. Radzi juga menjabat sebagai Wakil Presiden dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia, komponen dari koalisi Perikatan Nasional (PN).

Radzi lahir pada tahun 1977 dari seorang mantan kepala sekolah di Ketereh, Kelantan dan dia telah berhenti dari UMNO untuk bergabung dengan BERSATU. Sebelum terlibat dalam politik, ia adalah dosen akuntansi forensik di Universitas Tasmania, Hobart di Australia.^[1]

Dia bertarung dalam pemilihan umum 2018 untuk kursi parlemen Ketereh di Kelantan melawan Annuar Musa dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Barisan Nasional (BN) dan Wan Ismail Wan Jusoh dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) tetapi kalah.^[2][3]

Hasil pemilihan

Parlemen Malaysia^[3][4]

Tahun	Daerah pemilihan	Calon		Suara	%	Lawan		Suara	%	Jumlah surat suara	Mayoritas	Hasil akhir
2018	Ketereh		Mohd Radzi Md Jidin (BERSATU)	6,799	12.6%		Annuar Musa (UMNO)	25,467	47.3%	53,888	4,625	82.60%
							Wan Ismail Wan Jusoh (PAS)	20,841	38.7%

Referensi