Metode D'Hondt

Bagian Seri politik
Sistem pemilihan
Ballot box
Pluralitas/mayoritas

  • Pluralitas
  • Pemenang undi terbanyak
  • Suara tunggal yang tidak dapat dialihkan
  • Pemilihan terbatas
  • Kemajemukan besar (pemilihan blok)
  • Tiket umum

  • Sistem banyak putaran
  • Dua putaran
  • Surat suara lengkap

  • Sistem peringkat / preferensial
  • Putaran instan (pemilihan alternatif)
    • Pilih kontingen
    • Metode Coombs
  • Metode Condorcet (Copeland, Dodgson, Kemeny–Young, Minimax, Nanson, Pasangan berperingkat, Schulze, Alternatif Smith)
  • Sistem posisional (Hitung Borda, Metode Nauru/Dowdall, Eurovision Song Contest)
  • Pemilihan Bucklin
    • Sistem pemilihan awal Oklahoma
  • Pemilihan blok preferensial

  • Sistem kardinal / kelas
  • Pemilihan nilai
  • Pemilihan persetujuan (unified primary)
    • Pemilihan persetujuan kombinasi
  • Pertimbangan biasa
  • Satisfaction approval voting
  • Pertimbangan mayoritas
  • STAR voting
Perwakilan berimbang

  • Daftar partai
  • (Daftar terbuka, Daftar tertutup, Daftar lokal)
  • Rata-rata tertinggi (D'Hondt, Sainte-Laguë, Huntington–Hill)
  • Sisa terbesar (Hare, Droop, Imperiali, Hagenbach-Bischoff)
    Daftar peringkat partai PB Suara spare

  • Bentuk berimbang dari pemilihan peringkat
  • Suara tunggal yang dapat dialihkan (Gregory, Wright, CPO-STV, Schulze STV)

  • Bentuk berimbang dari pemilihan persetujuan
  • Pemilihan persetujuan berimbang
  • Pemilihan persetujuan berurutan

  • Biproportional apportionment
  • Pemilihan mayoritas adil

  • Pemilihan tertimbang
  • Perwakilan langsung
  • Perwakilan Interaktif
  • Demokrasi cairan
Sistem campuran
  • Berimbang anggota campuran
  • Sistem penambahan anggota
  • Pemilihan paralel (mayoritas anggota campuran)
  • Scorporo
  • Mayoritas bonus
  • Pemilihan alternatif plus
  • Perwakilan anggota ganda
  • Perwakilan desa–kota
Sistem lain dan teori berhubungan
  • Pemilihan Kumulatif
  • Pemilihan binomial
  • Pemilihan proxy
    • Pemilihan delegasi
  • Seleksi acak (Undian, Surat suara acak)

  • Perbandingan sistem pemilihan
  • Social choice theory
    • Arrow's theorem
    • Gibbard–Satterthwaite theorem
  • Public choice theory
 Portal Politik
  • l
  • b
  • s

Metode D'Hondt atau metode Jefferson adalah metode rata-rata tertinggi yang digunakan untuk menentukan pembagian kursi di parlemen. Di Amerika Serikat, metode ini dinamai dari Thomas Jefferson yang memperkenalkan metode ini untuk pembagian kursi di Dewan Perwakilan Amerika Serikat pada tahun 1791. Sementara itu, di Eropa, metode ini digagas oleh matematikawan Belgia Victor D'Hondt pada tahun 1878.

Metode ini dirancang untuk memastikan agar pembagian kursi dapat dilakukan seproporsional mungkin.[1] Bila dibandingkan dengan metode Sainte-Laguë, metode ini cenderung menguntungkan partai-partai besar.[2][3][4][5]

Wilayah-wilayah yang menggunakan sistem ini adalah Albania, Argentina, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kamboja, Cape Verde, Chile, Colombia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Republik Dominika, Timor Leste, Ekuador, Estonia, Fiji, Finlandia, Guatemala, Hungaria, Islandia, Israel, Jepang, Kosovo, Luksemburg, Makedonia, Moldova, Montenegro, Belanda, Irlandia Utara, Paraguay, Peru, Polandia, Portugal, Rumania, Skotlandia, Serbia, Slovenia, Spanyol, Turki, Uruguay dan Wales.

Pembagian kursi

Setelah semua suara sah telah dihitung, kuotien setiap partai dihitung dengan menggunakan rumus ini:[6][1]

quot = V s + 1 {\displaystyle {\text{quot}}={\frac {V}{s+1}}}
  • V adalah jumlah suara yang diperoleh partai, dan
  • s adalah jumlah kursi yang telah diberikan kepada suatu partai, awalnya 0 untuk semua partai

Maka jumlah suara yang diperoleh setiap partai akan dibagi dengan angka satu, kemudian dua, lalu tiga, dan seterusnya hingga mencapai jumlah kursi yang diperebutkan di suatu daerah pilihan. Sebagai contoh, bayangkan terdapat empat partai yang memperebutkan delapan kursi di daerah pilihan Kota Bebek. Berikut adalah metode pembagiannya:

Denominator 1 2 3 4 5 6 7 8 Kursi yang
dimenangkan (*)
Proporsi sesungguhnya
(sebagai perbandingan)
Partai A 100.000* 50.000* 33.333* 25.000* 20.000 16.666 14.286 12.500 4 3,4
Partai B 80.000* 40.000* 26.666* 20.000 16.000 13.333 11.428 10.000 3 2,8
Partai C 30.000* 15.000 10,000 7.500 6.000 5.000 4.286 3.750 1 1,1
Partai D 20.000 10.000 6.666 5.000 4.000 3.333 2.857 2.500 0 0,7

Catatan kaki

  1. ^ a b Gallagher, Michael (1991). "Proportionality, disproportionality and electoral systems" (PDF). Electoral Studies. 10 (1). doi:10.1016/0261-3794(91)90004-C. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal November 16, 2013. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  2. ^ Pukelsheim, Friedrich (2007). "Seat bias formulas in proportional representation systems" (PDF). 4th ECPR General Conference. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 February 2009. 
  3. ^ Schuster, Karsten; Pukelsheim, Friedrich; Drton, Mathias; Draper, Norman R. (2003). "Seat biases of apportionment methods for proportional representation" (pdf). Electoral Studies. 22 (4). doi:10.1016/S0261-3794(02)00027-6. 
  4. ^ Benoit, Kenneth (2000). "Which Electoral Formula Is the Most Proportional? A New Look with New Evidence" (pdf). Political Analysis. 8 (4): 381–388. doi:10.1093/oxfordjournals.pan.a029822. 
  5. ^ Lijphart, Arend (1990). "The Political Consequences of Electoral Laws, 1945-85". The American Political Science Review. 84 (2): 481–496. doi:10.2307/1963530. 
  6. ^ Lijphart, Arend (2003), "Degrees of proportionality of proportional representation formulas", dalam Grofman, Bernard; Lijphart, Arend, Electoral Laws and Their Political Consequences, Agathon series on representation, 1, Algora Publishing, hlm. 170–179, ISBN 9780875862675 . See in particular the section "Sainte-Lague", pp. 174–175.

Pranala luar

  • Simulator Election calculus simulator based on the modified D'Hondt system
  • Calculations using the pure d'Hondt method
  • PHP Implementation of D'Hondt system
  • Java D'Hondt, Saint-Lague and Hare-Niemeyer calculator
  • SciencesPo, R package for performing seats allocation based on the D'Hondt system
  • Downloadable Excel calculator for the D'Hondt method