Makromolekul

Ilustrasi dari makrolekul polipeptida

Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Polimer baik itu alami maupun sintetik adalah makromolekul, misalnya hemoglobin. Beberapa senyawa non-polimer juga ada yang termasuk ke dalam makromolekul, misalnya lipid. Bagaimanapun juga, sistem jaringan atom besar lainnya seperti ikatan kovalen logam tidak dapat dikatakan sebagai makromolekul. Istilah makromolekul ini pertama kali diperkenalkan oleh pemenang hadiah nobel Hermann Staudinger sekitar tahun 1920an. Makromolekul terdiri dari Hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, belerang, dan fosfor.

Bacaan lebih lanjut

  • Johari, J.M.C. (2007). Kimia 3 SMA dan MA Untuk Kelas XII. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-721-4.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan) (Indonesia)
  • l
  • b
  • s
Organisasi biologis
  • Biosfer > Bioma > Ekosistem > Komunitas > Populasi > Organisme > Sistem organ > Organ > Jaringan > Sel > Organel > Perakitan makromolekul > Makromolekul > Biomolekul
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic
    • 2


Ikon rintisan

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s