Koalisi Merah Putih

Koalisi Merah Putih (sering disingkat KMP) adalah koalisi partai politik di Indonesia yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden tahun 2014. Koalisi Merah Putih pada awal dibentuknya terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar.^[1] Walaupun terkadang Partai Demokrat dimasukkan sebagai salah satu anggota koalisi ini tetapi kadang Partai Demokrat lebih dianggap sebagai partai netral. Pada bulan April 2015, partai yang baru didirikan, yaitu Partai Persatuan Indonesia atau Partai Perindo secara resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Namun, Partai Perindo memutuskan keluar dari keanggotaan koalisi itu pada Agustus 2017. Seiring berjalannya waktu, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Golongan Karya menyatakan keluar dari keanggotaan koalisi yang diawali dengan PPP pada Oktober 2014, disusul PAN pada September 2015 dan Golkar pada Januari 2016. Keempat partai ini menyatakan mendukung pemerintah dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat yang kini berganti nama menjadi "Koalisi Kerjasama Partai Pendukung Pemerintah (KP3)".

Lihat juga

• Daftar aksi Koalisi Merah Putih
• Koalisi Indonesia Hebat

Pranala luar

• (Inggris) Ford, Michele dan Caraway, Teri. 2014. "Rallying to Prabowo’s cause Diarsipkan 2015-07-08 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 5 May 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Rossa, John. 2014. "Sukarno’s two bodies Diarsipkan 2015-12-25 di Wayback Machine. ; John Roosa explains how both Prabowo and Jokowi are advertising themselves as the legatees of Indonesia’s first President, Sukarno". Asiapacific.anu.edu.au, 26 May 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Berger, Dominic. 2014. "Prabowo and the art of being tegas". Asiapacific.anu.edu.au, 27 May 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Gammon, Liam. 2014. "Prabowo’s dog-whistling Diarsipkan 2015-12-25 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 12 Juni 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Danau Tanu (26 June 2014). "Prabowo the chameleon Diarsipkan 2015-12-26 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Tonny. 2014. "Prabowo and his anti-Chinese past? Diarsipkan 2015-12-25 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 27 June 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Aspinall, Edward dan Mietzner, Marcus. 2014. "Prabowo Subianto: vote for me, but just the once Diarsipkan 2015-08-13 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 30 June 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Ross Tapsell. 2014. "Anti-democratic? Prabowo’s response Diarsipkan 2015-11-27 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 1 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Winters, Jeffrey A. 2014. "Jokowi and Prabowo reflect a decade of frustrations with SBY Diarsipkan 2015-10-04 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 2 July 2014. Diakses Agustus 2015.
• (Inggris) Aspinall, Edward dan Mietzner, Marcus. 2014. "Don’t be fooled – Prabowo (still) wants to get rid of direct presidential elections Diarsipkan 2015-09-06 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 2 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Bexley, Angie. 2014. "‘Prabowo, War Commander’ Diarsipkan 2015-12-26 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 6 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Fealy, Greg. 2014. "Uneasy alliance: Prabowo and the Islamic parties Diarsipkan 2015-12-26 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 9 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Aspinall, Edward dan Mietzner, Marcus. 2014. "Prabowo’s game plan Diarsipkan 2015-09-26 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 10 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) James Giggacher. 2014. "Jokowi vs Prabowo: tight-run race a turning point Diarsipkan 2015-04-19 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 23 July 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Inggris) Della-Giacoma, Jime dan Junaidi, Very. 2014. "Prabowo’s weak suit Diarsipkan 2015-08-02 di Wayback Machine.". Asiapacific.anu.edu.au, 14 August 2014. Diakses 10 Agustus 2015.
• (Indonesia) Kartila, Illa. 2014. "Koalisi Jokowi Kalah sampai Lima Kali, Ada Apa? Diarsipkan 2016-01-30 di Wayback Machine.". Rimanews.com, 13 Oktober 2014. Diakses 10 Agustus 2015.

Referensi