Hernia diapharagmatika adalah cacat lahir di mana terdapat celah yang abnormal pada diafragma.[1] Diafragma adalah otot yang berperan untuk membantu sistem pernapasan berlangsung.[1] Pembukaan memungkinkan bagian dari organ-organ dari perut (lambung, limpa, hati, dan usus) naik ke dalam rongga dada dekat paru-paru.[1] Terdapat dua tipe dari hernia diafragma ini yaitu hernia diafragma kongenital dan hernia diafragma dapatan.[2] Hernia diafragma kongenital dikarenakan perkembangan abnormal dari diafragma ketika janin terbentuk.[2] Cacat pada diafragma bayi memungkinkan satu atau lebih dari organ perut pindah ke dada dan menempati ruang di mana paru-paru seharusnya berada.[2] Akibatnya, paru-paru bayi tidak dapat berkembang dengan baik. Dalam sebagian besar kasus, hanya satu paru-paru yang dipengaruhi.[2] Hernia diafragma dapatan biasanya merupakan hasil dari cedera tumpul atau penetrasi.[2] Kecelakaan lalu lintas dan jatuh dapat menyebabkan sebagian besar cedera tumpul.[2] Dapat pula disebabkan oleh luka tembus, biasanya karena tusukan atau luka tembak.[2] Operasi pada perut atau dada juga dapat menyebabkan kerusakan akibat kecelakaan pada diafragma.[2]
Rujukan
^ abc(Inggris) Kimberly G Lee, MD, MSc, IBCLC. "Diaphragmatic Hernia". Diakses tanggal June 26 2014.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^ abcdefgh(Inggris) Raihan Khalid (2012). "Diaphragmatic Hernia". Diakses tanggal June 26 2014.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
l
b
s
Penyakit sistem pencernaan
Saluran GI atas
Esofagus
Esofagitis
kandida
Eosinofilik
Herpetiform
Pecah
Sindrom Boerhaave
Sindrom Mallory–Weiss
UES
Divertikulum Zenker
LES
kerongkongan Barrett
Gangguan motilitas esofagus
Kerongkongan Nutcracker
Akalasia
Obstruksi aliran keluar persimpangan esofagogastrik