Azhar Abdurrahman
9 Juli 2012 – 9 Juli 2017
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Joko Widodo
- Zaini Abdullah
- Irwandi Yusuf
Jasman J Ma'ruf (Pjs.)
T Irfan TB
20 Februari 2007 – 20 Februari 2012
- Irwandi Yusuf
- Tarmizi Abdul Karim (Pj.)
Basri MK (Pj.)
Tengku Irfan TB (Plh.)
Keude Krueng Sabee, Krueng Sabee, Aceh Jaya, Aceh
- Fifi Ariani
- Patra Mahardhika Ariadi
- Abdurrahman (ayah)
- Rukiyah (ibu)
Ir. H. Azhar Abdurrahman (lahir 20 April 1969) adalah tokoh pejuang GAM. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris GAM Wilayah Meureuhom Daya.[1][2] Ia sekarang mejabat sebagai Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh.[3]
Kehidupan awal
Azhar lahir di Gampong Keude di Kecamatan Krueng Sabee pada 20 April 1969 dari pasangan Abdurrahman dan istrinya, Rukiyah. Ia menyelesaikan pendidikan SD nya pada tahun 1981, pendidikan SMP d tahun 1984, pendidikan SMA pada tahun 1987, dan lulus dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada tahun 1994. Selain itu ia pernah mengikuti kursus menerbangkan pesawat pada tahun 2008.[4]
Menjadi Bupati
Masa jabatan pertama
Azhar dan wakilnya Zamzami A. Rani yang sama-sama mantan kombatan GAM maju dalam pilkada yang dilaksanakan 11 Desember 2006 dari jalur independen dan menang setelah meraih 21.883 suara. Dalam pelantikannya yang dilaksanakan 21 Februari 2007, Gubernur Irwandi Yusuf menyampaikan meminta masyarakat tidak terpancing dengan gerakan bawah tanah yang ingin menggoyang kendudukan bupati dan wakil bupati yang terpilih dari calon independen. Gerakan ini dinilai dapat merusak situasi keamanan. Gubernur juga berpesan untuk bekerja dengan sungguh sungguh karena masa kepemimpinannya ini dimulai saat rekonstruksi Aceh pasca tsunami 2004, baru berjalan dua tahun.
Setelah pelantikan tersebut, digelar kenduri raya yang dihadiri sekitar 10 ribu warga dari berbagai pelosok Aceh Jaya. dipusatkan di lapangan sepak bola Calang itu berlangsung meriah dan tertib. Acara itu dimulai pukul 11.45 wib dan turut dihadiri Gubernur Irwandi Yusuf, bupati dan wakil bupati terpilih, serta tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah. Dalam acara itu, panitia menyembelih 21 ekor sapi sumbangan berbagai pihak. Disamping itu, panitia juga mewajibkan pihak kecamatan menyediakan nasi beserta lauk pauk untuk 3.000 undangan.[5]
Rekonstruksi pasca tsunami ini dilakukan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dimulai pada tahun 2005, yang terkonsentrasi pada pembangunan jalan transportasi darat lintas pesisir dari Banda Aceh menuju Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya.[6]
Masa jabatan kedua
Azhar berhasil terpilih kembali menjadi bupati, kali ini berpasangan dengan Tengku Maulidi dengan perolehan suara hingga 41,33 persen. Kemudian disusul pasangan Buni Amin-Mufizar 20,83 persen, pasangan Junaidi-Busmani 14,44 persen, pasangan Malik Musa-Tgk.Jailani 11,98 persen dan pasangan Zamzami A. Rani-T. Ayusan meraih 11,43 persen.[7] Pelantikan lalu dilaksanakan pada 9 Juli 2012 berlangsung di Gedung DPRK Aceh Jaya dan dihadiri sekitar 2.000 undangan yang terdiri dari komponen masyarakat dan forpimda Aceh Jaya.[8]
Riwayat Jabatan
- Bupati Aceh Jaya (2007–2012)
- Bupati Aceh Jaya (2012–2017)
- Anggota DPRA (2019—)
Riwayat Organisasi
- Anggota Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (2003–2005)
- Wakil Ketua Umum Partai Aceh (PA) (2013–2023)
- Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya (2022—Sekarang)
Referensi
- ^ Wasiat Terakhir Tgk. Abdullah Syafi’i
- ^ Milad GAM Aceh Jaya: Bendera Bulan Bintang Bukan Separatis[pranala nonaktif permanen]
- ^ "SK KIP Aceh Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR Aceh dalam Pemilu 2019" (PDF). kip.acehprov.go.id. 12-08-2019. Diakses tanggal 20-09-2021. Periksa nilai tanggal di:
|access-date=, |date=
(bantuan) - ^ "Profil Azhar Abdurrahman di www.acehjayakab.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-07. Diakses tanggal 2015-11-02.
- ^ Gubernur: Awasi Gerakan Under Ground
- ^ "Sejumlah Rumah Tsunami Terbengkalai di Aceh Jaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-11-02.
- ^ "Partai Aceh 'Kuasai' Aceh Jaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 2015-11-02.
- ^ Siang Ini, Gubernur Lantik Bupati Aceh Jaya
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Basri MK | Bupati Aceh Jaya 2007–2017 | Diteruskan oleh: T Irfan TB |
- l
- b
- s
- Aceh Barat: Ramli. MS.
- Aceh Barat Daya: Darmansah (pj.)
- Aceh Besar: Muhammad Iswanto (pj.)
- Aceh Jaya: Nurdin (pj.)
- Aceh Selatan: Cut Syazalisma (Pj)
- Aceh Singkil: Martunis (pj.)
- Aceh Tamiang: Mursil
- Aceh Tengah: Shabela Abubakar
- Aceh Tenggara: Raidin Pinim
- Aceh Timur: Mahyuddin (pj.)
- Aceh Utara: Azwardi Abdullah (pj.)
- Bener Meriah: Haili Yoga (pj.)
- Bireuen: Aulia Sofyan (pj.)
- Gayo Lues: Muhammad Amru
- Nagan Raya: M. Jamin Idham
- Pidie: Wahyudi Adisiswanto (pj.)
- Pidie Jaya: Aiyub Abbas
- Simeulue: Ahmadlyah (pj.)
- Banda Aceh: Bakri Siddiq (pj.)
- Langsa: Said Mahdum Majid (pj.)
- Lhokseumawe: Imran (pj.)
- Sabang: Nazaruddin
- Subulussalam: Affan Alfian Bintang